Kamis, 20 Januari 2011

Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jacq)

Bahan baku yang diolah dalam pabrik adalah Tandan Buah Segar (TBS) atau Fresh Fruit Bunch (FFB), yang dapat diperoleh dari kebun sendiri (Inti) ataupun dari tanaman rakyat (Plasma). Tanaman kelapa sawit (elaeis guinensis jack)adalah tanaman palm yang berasal dari benua Afrika dan cocok ditanam di daratan tropis.

Tanaman kelapa sawit pertama kali ditemukan dipantai Guenis Afrika Barat oleh Mr. Jacquin. Oleh penemunya tanaman tersebut diberi nama Elaesis Guinensis jacq. Tanaman ini termasuk keluarga palma yang dapat hidup/tumbuh baik didaerah tropis dengan curah hujan merata sepanjang tahun. Pada mulanya 4 batang kelapa sawit untuk pertama kalinya dimasukkan ke Indonesia yaitu pada tahun 1848 dan dikembangkan di Kebun Raya Bogor. Secara komersial di Indonesia berkembang mulai tahun 1911.

Buah kelapa sawit mempunyai beberapa varietas yaitu :

1.Elaesis Guinensis Jacq (Dura), berasal dari Afrika dengan ciri-ciri :
a. Batangnya tinggi
b. Produksinya tinggi
c. Kadar minyak tak jenuhnya rendah
d. Cangkang tebal

2.Elaesis Oleitera Cortes (Psifera) berasal dari Amerika Latin dengan ciri-ciri :
a. Batangnya pendek
b. Produksinya rendah
c. Kadar minyak tak jenuh tinggi
d. Cangkang tipis/nyaris tidak mempunyai cangkang

3.Kelapa sawit Tenera, berasal dari perkawinan antara jenis Elaesis Guinensis Jacq dengan Elaesis Oiletera Cortes dengan ciri-ciri :
a. Batang tak terlalu tinggi
b. Produksi tinggi
c. Cangkang tipis (sedang)

Dari ketiga varietas tersebut maka untuk kebanyakan kebun kelapa sawit banyak memilih varietas Tenera karena memiliki daging buah yang tebal dan cangkang tipis

Pada umumnya untuk memanen suatu Tandan Buah Segar (TBS) pada tanaman kelapa sawit muda dari tingkat belum menghasilkan ketingkat menghasilkan berbeda-beda. Diantaranya berdasarkan pada umur tanaman dan banyaknya buah yang membrondol dari tandan secara alami.

Umumya tanaman kelapa sawit mulai mulai menghasilkan pada umur 3 – 3,5 tahun. Ada tanaman kurang dari 3 tahun sudah dapat panen buahnya tetapi ada pula tanaman kelapa sawit yang sudah lebih dari 3,5 tahun ditanam belum dapat dipanen. Hal ini dapat disebabkan oleh pembentukan buah serta tanaman yang dipengaruhi oleh sifat tanaman, jenis tanah, iklim, dan pemeliharaannya.

Buah sawit yang telah dipanen berdasarkan syarat-syarat kematangan buah dikirim ke Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dengan menggunakan truk.

Diambil dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar