Berikut disampikan sekilas tentang Pengolahan Kelapa Sawit...
Pabrik Pengolahan Kelapa
Sawit (PPKS) adalah pabrik yang mengolah tandan buah sawit (TBS) menjadi minyak
sawit/Crude Palm Oil (CPO). Bahan
baku pabrik kelapa sawit (TBS) dapat berasal dari kebun milik sendiri (inti),
kebun kemitraan (Plasma), dan kebun petani perseorangan. Hasil atau produk
pengolahan pabrik kelapa sawit yaitu Crude
Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel
(inti sawit). Inti sawit dapat dikirim ke Pabrik Pengolahan Inti Sawit (PPIS) untuk mendapatkan Palm Kernel Oil (PKO).
TBS yang datang
menggunakan truk setelah sampai pabrik ditimbang terlebih dahulu untuk
mengetahui berat TBS yang dibawa untuk diolah. Setelah ditimbang dilakukan
sortasi dan pembongkaran di Loading Ramp
untuk mengetahui Nilai Sortasi Panen (NSP). NSP ini sangat diperlukan untuk
mengetahui mutu panen dan taksasi rendemen yang akan didapat.
Dari Loading Ramp, TBS diturunkan ke dalam lori-lori yang telah
disediakan, satu unit Lori dapat menampung TBS sebanyak 2,5 Ton. Lori-lori
tersebut dipindahkan menggunakan Capstand
ke dalam Sterilizer/Rebusan. Setelah
selesai direbus dengan waktu ± 90 - 105 menit lori-lori TBS dikeluarkan dari Sterilizer menggunakan Capstand dan selanjutnya dibawa menuju Hoisting Crane.
Lori diangkat menggunakan Hoisting Crane dan TBS yang ada didalam
Lori ditumpahkan ke dalam Hopper, TBS
matang tersebut perlahan-lahan dimasukkan ke dalam Thresher untuk dipisahkan antara buah dan tandan dengan cara
dibanting secara berulang-ulang. Buah yang terlepas atau disebut juga brondolan
diangkut melalui conveyor-conveyor
menuju Fruit Elevator dan didistribusikan
ke dalam Digester (mesin pencacah)
untuk dilumatkan dan mempermudah didalam proses pengempaan (pengepresan).
Sedangkan Tandan Kosong (Tankos) dibawa Empty
Bunch Conveyor menuju tempat penampungan atau langsung diangkut kedalam
truk untuk dijadikan pupuk.
Dalam proses pelumatan
memerlukan waktu ± 15 - 20 menit dan setelah itu brondolan yang telah dilumat
di pres menggunakan Double Screw Press
untuk mendapatkan minyaknya. Hasil dari pengempaan/pengepresan adalah minyak
dan cakes, minyak hasil pengepresan
diencerkan dan kemudian disaring oleh vibrating
screen, hasil penyaringan ditampung dalam Crude Oil Tank (COT) dan selanjutnya dipompakan ke Continous Settling Tank (CST) untuk dipisahkan
antara minyak dan NOS (Non Oil Solid).
Minyak dimasukkan ke Oil Tank melalui
skimmer, dari Oil Tank minyak diproses kembali ke Oil Purifier untuk dipisahkan antara air dan kotoran. Dari Oil Purifier dihasilkanlah Crude Palm Oil (CPO) dan disimpan di
tanki timbun CPO. NOS dimasukkan kedalam Sludge
Tank dan diproses kembali ke Low
Speed Centrifuge (LSC), dari LSC dihasilkan minyak dan dipompakan kembali
kedalam CST.
Cake yang
keluar dari mesin press di uraikan dengan Cake
Braker Conveyor (CBC) sekaligus menghantarkan ke Depericarper untuk memisahkan antara fibre dan nut, fibre menjadi bahan bakar boiler
sedangkan nut dipoles dalam Polishing Drum dan kemudian dipecahkan
menggunakan Ripple Mill, dari Ripple Mill dihasilkan shell/cangkang dan kernel/inti, kernel/inti diolah
kembali dalam kernel silo untuk
mengurangi kadar air. Kernel dikirim
ke PPIS untuk menghasilkan PKO.
Gambar 3. Tanki Timbun CPO/PKO |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar